Senin 29 Dec 2014 14:12 WIB
AirAsia hilang

Dukungan Pencarian Pesawat QZ 8501 Terus Mengalir di Malaysia

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Pesawat AirAsia QZ 8501.
Foto: Reuters
Pesawat AirAsia QZ 8501.

REPUBLIKA.CO.ID, KUCHING -- Dukungan untuk keluarga dan kerabat penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura terus berdatangan, kali ini Rektor Universiti Teknologi MARA Serawak (UiTM) Profesor Datuk Dr Jamil Hamali. Jamil mengaku sangat sedih saat pertamakali mendengar hilangnya pesawat tersebut. Ia berharap akan ada hasil positif dalam upaya pencarian yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia.

"Saya percaya Pemerintah Indonesia melakukan yang terbaik dengan bantuan dari Malaysia dan negara-negara tetangga dalam melaksanakan operasi pencarian," kata Jamil dalam sebuah pernyataan, //New Straits Times//, Senin (29/12).

Mewakili UiTM, ia mendoakan agar seluruh penumpang dan awak pesawat dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga di rumah. 

Malaysia sendiri memiliki satu orang warganya yang berada di dalam pesawat tersebut. Insiden ini sendiri merupakan pukulan telak bagi maskapai asal Negeri Jiran setelah sebelumnya dua maskapai lainnya hilang dan ditembak jatuh di Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement