REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Keluarga Ruth Natalia M Puspitasari (26), salah seorang penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura, yang tinggal di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur berencana ke Surabaya, guna mencari informasi keberadaan para penumpang.
"Ini mau ke Surabaya untuk mencari kejelasan," kata ibu Natalia, Oen Yon Hok kepada wartawan di Blitar, Senin (29/12).
Dia mengaku sangat resah dengan kabar anaknya. Sampai saat ini, keluarga belum mengetahui dengan pasti, bahkan keberadaan pesawat yang di dalamnya juga ada anaknya itu, juga belum jelas.
Ia mengatakan, rencana berlibur ke Singapura itu sudah dilakukan dengan matang. Bahkan, tiket pesawat untuk berlibur sudah dipesan sejak tiga bulan sebelum keberangkatan.
Pihaknya juga mengaku tidak menyangka jika anaknya akan naik AirAsia, sebab sebelumnya anaknya memberi kabar jika akan naik pesawat China Airlines. "Saya tahunya di televisi, saya khawatir nama anak saya kok ada. Saya kira naik China Airlines, sebab dulu rencana naik itu, jadi saya lega," ucapnya dengan mata sembab.
Pihaknya juga terus berusaha mencari informasi terbaru terkait dengan pesawat tersebut. Ia juga terus berdoa, agar pesawat itu segera ditemukan dan seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat.
Keluarga Natalia saat ini sedang bersiap akan ke Surabaya, mencari informasi perkembangan terbaru. Sejak kabar pesawat itu hilang kontak, keluarga resah. Telepon seluler milik anak mereka saat dihubungi juga tidak bisa, sehingga keluarga tambah khawatir.
Natalia adalah salah seorang penumpang di pesawat tersebut. Ia berencana ke Singapura dengan calon suaminya serta calon mertuanya. Liburan itu pun sekaligus sebagai kado ulang tahun Natalia yang ke-26.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura hilang setelah melakukan kontak terakhir pada Ahad (28/12) pukul 06.17 WIB.
Seharusnya, pesawat mendarat di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Di dalam pesawat tersebut diketahui terdapat 155 penumpang dan kru.