REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura terus berdatangan  posko Crisis Center di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Hingga hari kedua hilangnya pesawat itu, posko ini semakin di jaga ketat.

Dari pantuan Republika pintu masuk posko crisis center dipasangi metal dektektor. Posko ini juga dibatasi dengan police line.  

Pintu masuk posko juga telah dijaga ketat aparat keamanan dari Polisi Militer Angkatan Angkatan Udara (Pomal) dan Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau)

General Manager Bandara Juanda, Trikora Harjo mengatakan untuk jumlah laporan yang sudah masuk di database ke posko tersebut, Trikora tidak tahu persis. Menurutnya sudah cukup banyak laporan yang diterima pihaknya.

"Untuk jumlah kita belum tahu pastinya. Yang jelas sudah banyak laporannya yang masuk ke kami," ucap Trikora.

Ikuti Whatsapp Channel Republika