REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Ribuan warga Sumenep, Jawa Timur, Senin (29/12), mengikuti acara curhat dengan pendakwah Mamah Dedeh yang digagas pemerintah kabupaten setempat di depan Masjid Agung di Kecamatan Kota Sumenep.
"Ini merupakan salah satu kegiatan yang merupakan rangkaian acara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Jadi ke-745 Sumenep," ujar sekretaris panitia, Syahwan Effendi, di Sumenep, Senin (29/12).
Panitia, kata dia, sengaja menggagas kegiatan tersebut guna memupuk rasa cinta terhadap agama di kalangan warga Sumenep sekaligus menjalankan sunnah Rasul.
"Ini juga merupakan bentuk lain dari sebuah silaturrahim Bupati Sumenep dan jajarannya dengan warga, karena itu kegiatan ini digelar di depan Masjid Agung Sumenep supaya menjadi acara yang terbuka bagi publik," ujarnya.
Syahwan yang juga Kabag Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Sumenep itu menjelaskan pihaknya memang mengemas acara curhat Mamah Dedeh menjadi acara terbuka supaya kegiatan tersebut bisa dihadiri oleh warga tanpa undangan.
"Selain mengirimkan surat pemberitahuan kepada pimpinan pondok pesantren dan organisasi keagamaan, kami juga menyosialisasikan kegiatan ini dengan siaran keliling supaya warga Sumenep tahu dan selanjutnya menghadiri 'Curhat' Mamah Dedeh," kata Syahwan.
"Curhat Mamah Dedeh yang dilaksanakan di depan Masjid Agung itu dihadiri juga oleh para pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep, di antaranya Bupati A Busyro Karim, Kapolres AKBP Marjoko, dan Dandim 0827 Letkol (Inf) Permadi Azhari.
Acara yang dihadiri oleh ribuan warga Sumenep itu dipandu oleh istri Bupati Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim.
Mamah Dedeh adalah pendakwah perempuan yang terkenal sebagai pengisi acara "Mamah dan Aa" di salah satu televisi swasta nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika