REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mendesak PT Pertamina memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak bagi nelayan di Kalimantan Tengah. Anggota Komisi IV DPR RI, Hamdani menyatakan para nelayan di banyak wilayah di Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi karena harus bersaing dengan pengguna kendaraan lain.
Persaingan untuk mendapatkan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) terlihat tidak pernah sepi dari antrean kendaraan. Dia mengharapkan, di daerah-daerah yang dihuni nelayan perlu dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) khusus untuk memenuhi kebutuhan BBM seperti Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.
Ia menuturkan sangat penting untuk menjamin kebutuhan BBM nelayan agar dapat terus beraktivitas. Sehingga sesuai dengan program pemerintah yang ingin memaksimalkan potensi perikanan dan kelautan di Indonesia. "Kita ingin jatah nelayan ini jangan sampai dipangkas," kata dia.