REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ribuan anak-anak dan warga di Kabupaten Sukabumi dikenalkan dengan 'kaulinan' atau permainan sunda. Kegiatan ini digelar untuk mengenalkan kaulinan sunda kepada anak-anak dan masyarakat umum.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam momen jambore program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MP) yang di gelar di Bumi Mandiri Center Kecamatan Kadudampit, Senin (29/12). '' Kegiatan ini untuk melestarikan nilai-nilai budaya sunda yang selama ini digerus oleh pesatnya globalisasi,'' ujar Ketua Panitia Jambore, Ujang Hamdun.
Ia mengatakan, acara ini sekaligus untuk mengisi liburan sekolah dan akhir tahun. Sehingga anak-anak dapat mengisi kegiatan liburan sekolah dengan kegiatan yang positif.
Rencananya ujar Hamdun, ada sebanyaj 15 permainan atau kaulinan sunda yang akan dilombakan. Di antaranya balap karung, engrang, jerukduit, tipungduit, balap dahar kurupuk, sondah, balap bakiak, ngaitaseupan, nyoranggombong, cawuberkah, ngibing, maen bola, nariktambang, dan ngaliwet bareng.
Selain itu terang Hamdun, permainan sunda juga merupakan salah satu kearifan lokal. Permainan tersebut memberikan pengaruh positif bagi anak-anak misalnya nilai edukasi, ketangkasan, solidaritas, dan fun game bagi anak-anak.