REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang membawa 155 penumpang hilang kontak pada Ahad (28/12) pagi WIB. Pesawat jenis Airbus 320 tersebut mengangkut 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, dan satu balita.
Menuru Badan SAR Nasional (Basarnas) pesawat hilang kontak ketika berada di kawasan Belitung Timur dan Sampir Barat. Sehingga, Basarnas fokus melakukan pencarian di titik tersebut.
"Sudah berada dalam sebelah timur Pulau Belitung dan catatan koordinatnya jelas. Jadi, di antara sebelah timur Belitung terus Sampit barat itu cukup besar," kata Deputi Operasional Basarnas, Mayjen Tatang Zainudin kepada wartawan, Ahad (29/12).
Berdasarkan video yang tampak dari radar, pesawat AirAsia QZ 8501 memang pada awalnya terbang mulus dari Bandara Juanda, Surabaya. Namun, entah mengapa ketika berada di Selat Karimata, tepatnya di antara Pulau Belitung dan Kalimantan, mendadak pesawat hilang kontak.
Alhasil, pesawat yang tertangkap Radar Flight Path PK-AXC tiba-tiba berhenti. Selanjutnya, pesawat hilang dari monitor. Berikut videonya: