Senin 29 Dec 2014 08:48 WIB
AirAsia hilang

TNI AU Kerahkan Hercules dan Helikopter Cari Air Asia QZ 8501

Petugas membawa bantuan logistik ke pesawat Hercules untuk korban Topan Haiyan di Filipina di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Foto: Antara
Petugas membawa bantuan logistik ke pesawat Hercules untuk korban Topan Haiyan di Filipina di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, pada Ahad (28/12) pagi WIB, terus dilakukan. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya hari ini tetap mengerahkan sebanyak lima pesawat dengan berkoordinasi dengan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas).

Sejumlah pesawat yang dikerahkan TNI AU antara lain Pesawat TNI AU AI 7303/Boeing 737 untuk pemantauan, pesawat Hercules 1323/C130, dan Helikopter Puma HT 3310. "Seluruh koordinasi diserahkan kepada Basarnas, nanti yang mengatur juga Basarnas," katanya di Jakarta, Senin (29/12).

Menurut dia, pada pencarian Ahad (28/12) cuaca di atas Pulau Galang masih clear sedangkan saat berada di atas pulau Serutu, kondisi cuaca yang ada awan mulai banyak.

Namun, ia mengemukakan untuk saat ini diharapkan berdasarkan informasi yang telah diterima bahwa cuaca yang ada pada hari ini mudah-mudahan cukup bagus untuk melakukan pencarian.

Untuk pencarian, Hadi mencontohkan seperti pesawat TNI AU Boeing 737 mampu terbang cukup tinggi hingga sekitar 10.000 kaki sehingga dapat melakukan pemantauan yang mencakup banyak area.

Sebagaimana diberitakan, Basarnas juga telah membentuk Posko Pusat di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, dan juga terdapat Posko Taktis yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement