Senin 29 Dec 2014 06:35 WIB
AirAsia hilang

Lanud ATS Kirim Helikopter Cari Air Asia

Air Asia
Foto: Youtube
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pangkalan Udara TNI AU Atang Sanjaya Bogor, Provinsi Jawa Barat turut serta membantu dalam pencarian pesawat AirAsia yang hilang dengan mengirimkan satu unit Helikopter ke lokasi pencarian.

Kepala Penerangan Lanud Atang Sanjaya (ATS)-Bogor, Mayor Suharto, Ahad Malam, mengatakan jenis helikopter yang dikirim dalam pencarian pesawat komersial AirAsia QZ 8501 adalah Helikopter Puma.

"Kita kirim satu unit Helikopter jenis SA 330 Puma dengan nomor registrasi HT 3310," katanya.

Mayor Suharto menjelaskan, bantuan helikopter Puma SA 330 sudah bergerak dalam misi pencarian karena langsung diterbangkan dari Lanud Supadio Pontianak. "Helikoper Puma SA 330 diberangkatkan dari Lanud Supadio karena saat itu sedang menjalani latihan. Dari Pontianak langsung menuju lokasi pencarian," katanya.

Ia mengatakan, helikopter Puma SA 330 diterbangkan oleh Pilot Kapten Penerbangan Tatang Onne, yang langsung bergabung dengan tim pencarian dibawah komando Badan SAR Nasional (BASARNAS). "Posisi saat ini helikopter Puma SA 330 diterbangkan Pilot Kapten Penerbangan Tatang Onne sudah bergabung dengan tim BASARNAS," katanya.

Mayor Suharto menambahkan, dengan adanya bantuan penuh semua pangkalan udara dan pihak terkait lainnya yang ada di Indonesia diharapkan dapat mempercepat proses penemuan pesawat yang hilang saat hendak terbang dari Surabaya menuju Singapura.

Mengenai helikopter Puma SA 330 merupakan alat angkut militer dengan kategori heli angkut sedang, tetapi di lingkungan TNI AU helikopter ini "naik status" ketika menjadi arsenal utama Skadron Udara 8 yang bermarkas di Lanud Atang Sanjaya, Bogor.

Helikopter Puma SA 330 memiliki bobot muaya yang bisa diangkut hingga sekitar 3 ton, termasuk dengan sling, sementara jumlah personel yang bisa diangkut adalah 16 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement