REPUBLIKA.CO.ID, GEORGE TOWN -- Belum tuntas pencarian Pesawat QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Singapura pada Ahad (28/12) pagi WIB, maskapai Air Asia kembali sorotan media menyusul putar baliknya pesawat AirAsia AK 6242 yang berangkat dari Penang menuju Langkawi, Malaysia, pada pukul 16.30 waktu setempat.
Juru bicara Bandara Internasional Penang (PIA) mengatakan pesawat AK 6242 berangkat pada 16.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Langkawi pada 17.05. Namun, baru sepuluh menit lepas landas, pesawat memutar balik ke Bandara Internasional Penang dikarenakan masalah teknis dan penerbangan terpaksa ditunda harus dijadwal ulang.
Melansir the Star, pesawat yang membawa lebih dari 150 penumpang itu harus kembali setelah mengalami beberapa masalah teknis di udara. Alhasil, para penumpang harus kembali menunggu sekitar satu setengah jam sebelum kembali diberangkatkan ke Langkawi. Pesawat AK 6242 akhirnya kembali diberangkatkan pada 18.15 dan sampai ke tujuan pada 18.30 waktu setempat.
"Pesawat berhasil mendarat dengan aman di Langkawi pada 18.30, penundaan hampir 1 jam dan 30 menit dari jadwal semula," ujar Juru Bicara Bandara Internasional Penang, seperti dikutip Bernama, Ahad (28/12). Sementara itu, seorang karyawan Air Asia menolak berkomentar ketika dihubungi dan mengatakan bahwa pernyataan pers akan segera dikeluarkan.