REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga Kampung Malingping Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansari meminta pemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalan. Warga Malingping selama ini memang bisa berbangga hati karena mendapat predikat Kampung Hortikultura Terbaik di Kota Tasikmalaya. Pasalnya, salah satu karya terbaik yang dipersembahkan oleh masyarakat di Kampung Malingping berhasil menyulap lahan kering seluas 12 hektare menjadi lahan produktif.

Tanah disana dapat ditanami aneka tanaman palawija. Hal tersebut tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan mengingat butuh keseriusan dan kesungguhan luar biasa dalam mewujudkan hal tersebut. Masyarakat di Kampung Malingping yang tergabung dalam kelompok tani juga sering mendapat kucuran dana bantuan dari berbagai instansi. Akan tetapi, hal tersebut belum cukup menyenangkan hati mereka.

Popularitas kampung tersebut ternyata tidak sejalan dengan kondisi infrastruktur jalan yang ada di sana. Miftah, salah seorang warga mengaku kondisi jalan di kampung sudah cukup memprihatinkan. Miftah mengaku cukup bingung belum ada bantuan pemerintah untuk memperbaiki akses jalan di Malingping. "Apa para pejabat yang kesini tidak merasakan sulitnya lewat jalan itu?" tanya Miftah, Sabtu (27/12).

Miftah mengaku warga terpaksa melewati jalan bebatuan yang ada. Miftah pun khawatir terutama memasuki musim hujan, jalanan menjadi licin. Selain itu, kata Miftah, jalanan yang sempit sering memaksa mobil untuk masuk ke pekarangan warga jika berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Idi S. Hidayat mengakui buruknya jalan ke kampung tersebut. Meski begitu, ia memastikan pada 2015 perbaikan jalan di kampung itu sudah masuk anggaran pengerjaan. "Masyarakat harap bersabar agar pada tahun 2015 sudah bisa menikmati hasil perbaikan jalan," ujar Idi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika