Senin 29 Dec 2014 04:44 WIB
AirAsia hilang

Teknisi Air Asia Ini Awalnya tak Nyaman Pindah ke Surabaya

Rep: C07/ Red: Indira Rezkisari
Seorang kerabat larut dari haru di Bandara Juanda, Surabaya, menanti kepastian dengan Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak sejak Ahad pagi (28/12).
Foto: AP
Seorang kerabat larut dari haru di Bandara Juanda, Surabaya, menanti kepastian dengan Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak sejak Ahad pagi (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Saiful Rakhmad salah satu teknisi maskapai penerbangan AirAsia QZ8501, berdasarkan penelusuran di akun media sosial miliknya, baru dua tahun bekerja sebagai teknisi di AirAsia Bandara Juanda, Surabaya.

Lulusan jurusan elektronik musik Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta itu sempat merasa sedih ketika harus dipindahkan tempat kerja sebelumnya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

“Hari terakhir kerja di jkt.Rasanya sedih ninggalin jkt.Ninggalin teman2 kerja yang aneh2,brutal2,dan unik2.Tapi ya gmana,sudah tuntutan tugas,diminta pindah ya pindah.Say goodbye all my pren!!!!,” tulis Rakhmat di akun Facebook miliknya pada tanggal (5/2/2012).

Bahkan pada hari pertamanya bekerja di Surabaya, pada tanggal (11/2/2012) ia masih merasa sedih dan merindukan suasana di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

“Bismillah!!!Hari pertama kerja di Sabtu ini,rasanya beda banget dibandingkan di cgk.Sunyi,senyap dan santai,” tulisnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement