REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pilot AirAsia nomor penerbangan QZ 8501, Kapten Irianto, sangat dekat dengan tetangga. Itu setidaknya tergambar dari ucapan penasihat RW IX, Bagianto Djoyonegoro, ketika ditemui di kediaman sang pilot di Perumahan Pondok Jati Blok BC Nomor 12-A, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12) malam.
Bagianto yang juga adik kandung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djoyonegoro tersebut mengatakan Irianto biasanya usai Jumatan masih santai-santai di masjid bersama tetangga.
''Tapi, kemarin tidak karena hujan,'' kata Bagianto. ''Jadi, kami langsung pulang sendiri-sendiri."
Bagianto mengaku terakhir kali bertemu Irianto ketika shalat Jumat di Masjid Nurul Yaqin yang berada di kompleks perumahan setempat pada Jumat (26/12). "Tidak ada firasat apapun dari Irianto,'' katanya.
Kapten Pilot Irianto telah memiliki total 20.537 jam terbang dan 6.053 jam terbang dengan AirAsia Indonesia. Sebelum di AirAsia, sang pilot tercatat sebagai penerbang di Angkatan Udara, kemudian pindah sebagai pilot penerbangan komersil di maskapai Merpati, Adam Air, dan lima tahun lalu pindah ke AirAsia Indonesia.