Ahad 28 Dec 2014 18:25 WIB

JK Perintahkan Kekuatan Penuh untuk Cari Air Asia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Wihdan
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas hilangnya pesawat Air Asia rute Surabaya-Singapura pagi tadi. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun telah mengerahkan semua pihak terkait untuk segera bertindak menemukan dan menyelamatkan para penumpang.

"Tentu pemerintah prihatin dan menyatakan duka cita yang dalam kepada korban atas kejadian ini. Pemerintah memerintahkan Basarnas, AL, AU, untuk dengan penuh mengerahkan semua kemampuan dan peralatan untukk menemukan pesawat ini baik di darat dan di laut," kata JK saat melakukan konferensi pers di kantor pusat Basarnas, Jalan Garuda Kemayoran, Jakpus, Ahad (28/12).

Lanjutnya, angkatan laut pun telah mengerahkan semua kapal yang ada di sekitar Batam. Selain itu, pencarian di udara menggunakan pesawat juga telah dilakukan sejak siang tadi. Untuk melakukan pencarian, kapal Basarnas KN 224 telah berangkat menuju kepulauan Bangka Belitung dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setidaknya sebanyak 21 orang anggota tim Basarnas turut dalam pencarian ini. Kapal ini juga membawa berbagai peralatan seperti alat selam, marine detector, direction finder, serta remote operation vehicle (ROV).

Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 mengalami hilang kontak dengan menara ATC. Pesawat berjenis Airbus A320-200 ini membawa 162 penumpang dengan rute Surabaya-Singapura.

Sebanyak 156 diantaranya merupakan WNI, 3 warga negara Korea Selatan, satu warga negara Prancis, satu warga negara Malaysia, dan satu warga Singapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement