REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Tim SAR gabungan di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat Air Asia jenis air bus A320-200 yang dinyatakan hilang kontak sejak Minggu pagi pukul 06.17 WIB.
"Hingga kini tim SAR masih terus menyisir lokasi yang diduga sebagai titik hilangnya pesawat. Untuk sementara kami belum menemukan tanda-tanda jatuhnya pesawat itu," ujar Perwira Staf Operasi Laut Manggar, Mayor Laut Okta Bayu di Belitung Timur, Ahad sore (28/12).
Ia mengatakan, lokasi yang diduga sebagai titik jatuhnya pesawat itu berjarak sekitar 32 mil dari Pos Polisi Perairan Polres Belitung Timur. Sebanyak lima unit kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat itu. "Tim pencari ini merupakan gabungan dari Polair Babel, Lanal, Lanud, Basarnas dan Basarda. Pencarian ini akan dilakukan hingga selesai dan diharapkan bisa ketemu secepatnya," ujarnya menambahkan.
Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT. Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.
Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.