Ahad 28 Dec 2014 17:33 WIB

Muhammadiyah: ISIS Tidak Bisa Tembus Ormas Islam di Indonesia

Rep: C16/ Red: Bayu Hermawan
Video ancama diduga ISIS di Youtube
Foto: Youtube
Video ancama diduga ISIS di Youtube

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengatakan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak akan bisa menembus organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia.

"ISIS tidak bisa menembus ormas Islam di Indonesia" katanya saat dihubungi Republika Online, Ahad (28/12).

Meskipun ada kemungkinan Indonesia menjadi target perekrutan pejuang ISIS, menurut Anwar, tidak mudah bagi ISIS untuk memasuki ormas-ormas islam di Indonesia. Karena menurutnya umat Islam tidak senang dengan cara-cara kekerasan yang digunakan ISIS.

Ia juga menilai, ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia sangat loyal dan setia kepada Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). Maka secara teoristis, ideologi ISIS tidak akan laku dikalangan ormas-ormas Islam. Sebelumnya, kelompok radikal ISIS mengunggah sebuah video yang berisi ancaman terhadap TNI, Densus 88 dan Banser.

Seseorang dalam video tersebut mengatakan  jika Pasukan TNI, Polri, Densus 88 dan Banser tidak sanggup mendatanginya, maka pasukan di Negeri Syam dan Irak akan mendatangi Indonesia dan membantai satu persatu pasukan TNI, Polri, Densus 88 dan Banser.

Dikhawatirkan ancaman tersebut dapat mempengaruhi dan memicu aksi-aksi radikal di Indonesia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement