REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengkoordinasikan data untuk mencari tahu kepastian warga asal Surabaya yang turut menjadi penumpang Pesawat AirAsia dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura yang mengalami hilang kontak, Ahad (28/12).
"Saya masih berkoordinasi dengan petugas untuk mencari tahu berapa warga Surabaya yang ada di dalam pesawat," ujarnya saat mendatangi Posko Crisis Centre AirAsia di Bandara Juanda Surabaya.
Selain berkoordinasi dengan Angkasa Pura I, Kementerian Perhubungan dan petugas AirAsia, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga sempat berdialog dengan keluarga korban yang menantikan kepastian kondisi pesawat dan para penumpang.
Ia mengaku prihatin dan berharap pesawat beserta seluruh penumpang segera ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami juga berharap petugas dapat memberikan data dan alamat jelas sehingga tidak terjadi simpang siur di data. Saya juga masih menunggu data pasti dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," kata Risma.
Sementara itu, petugas Angkasa Pura I Juanda meminta kepada keluarga penumpang lebih bersabar karena saat ini petugas sedang mendata lengkap. "Kami meminta kepada keluarga lebih bersabar sambil menunggu informasi lanjutan terkait dengan hilangnya kontak pesawat ini," kata General Manager Angkasa Pura Juanda Trikora Harjo.