REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menyatakan pemerintahnya akan memberikan bantuan pencarian pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501. Lanjutnya, sejauh ini pihaknya hanya mengetahui pesawat tersebut telah hilang dari radar setelah lepas landas dari Surabaya.
"Itu yang saya tahu terkait insiden ini saat ini dan kami akan membantu melakukan pencarian, menyelidiki apa yang terjadi," katanya dalam pers konferensi usai mengunjungi pusat rehabilitasi banjir di Sekolah Menengah Padang Tengku, dikutip dari The Star, Ahad (28/12).
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 mengalami hilang kontak dengan menara ATC. Pesawat berjenis Airbus A320-200 ini membawa 162 penumpang dengan rute Surabaya-Singapura.
Sebanyak 156 diantaranya merupakan WNI, 3 warga negara Korea Selatan, satu warga negara Prancis, satu warga negara Malaysia, dan satu warga Singapura.