REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pilot yang menerbangi pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura mengantongi 6.100 jam terbang. Menurut pernyataan AirAsia Indonesia, ada dua pilot pada penerbangan itu, empat pramugari/pramugara, dan satu teknisi mesin.
Kelimanya adalah pilot kaptain Irianto, first officer Emmanuel Plesel, pramugari senior Wanti Setiawati, pramugari Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, dan Wismoyo Ari Prambudi. Untuk teknisi bernama Saiful Rakhmad.
First officer penerbangan ini telah mengantongi jam terbang hingga 2.275. AirAsia hilang kontak dengan otoritas udara Indonesia pada pukul 07.24 WIB.
Pesawat jenis Airbus A320-200 ini berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.35 WIB. Ada 155 penumpang di dalamnya dengan rincian 138 dewasa, 16 anak-anak, dan satu bayi.