Ahad 28 Dec 2014 14:17 WIB

Delapan Kapal Basarnas Dikerahkan Cari Pesawat AirAsia

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indira Rezkisari
 Petugas bandara Changi memegang tanda nomor penerbangan maskapai Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Ahad (28/12). (Reuters/Edgar Su)
Petugas bandara Changi memegang tanda nomor penerbangan maskapai Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Ahad (28/12). (Reuters/Edgar Su)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan delapan kapal untuk mencari pesawat AirAsia yang hilang di sekitar perairan Belitung Timur. Pesawat jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak saat penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Ahad (28/12) pagi.

"Kita kerahkan ada kurang lebih sekitar 8 kapal dan 200 personel dari Basarnas di kerahkan ke sasaran," kata Deputi Operasi Basarnas Majyen TNI Tatang Zaenudin di kantor Basarnas, Jakarta Timur, Ahad (28/12).

Tatang mengatakan, Basarnas telah melakukan koordinasi dengan TNI AL dan beberapa pihak terkait untuk mempercepat pencarian pesawat. Kapal-kapal yang diterjunkan oleh Basarnas yaitu Kapal Padang, TPI, Katamaran, Babel, Palembang, Pontianak, Jakarta, Rib Pos dan Ketapang.

Sebelumnya, pesawat yang berangkat pukul 05.20 WIB itu dijadwalkan mendarat di Singapura pukul 07.30 WIB. Pihak ATC sudah menegaskan pesawat AirAsia tersebut hilang pukul 07.55 WIB.

Pesawat AirAsia membawa 155 penumpang. Sebanyak 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Selain penumpang, pesawat Airbus 320 tersebut juga mengangkut 7 awak pesawat yang dikapteni oleh Kapten Pilot Penerbang Irianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement