Ahad 28 Dec 2014 20:30 WIB

Satu Rumah Tertimbun Longsor

Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musibah tanah longsor di Desa Kertamulya, Padalarang, Bandung Barat pada Ahad pukul 00.30 WIB menimbun satu rumah keluarga yang berisi tiga orang, dua di antaranya tewas. "Seiring dengan meningkatnya curah hujan, kejadian longsor juga meningkat. Hujan deras yang turun sejak malam hari telah menyebabkan longsor di Kampung Babakan Talang Bawah RT 04 RW 09, Desa Kertamulya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Ahad.

Ia mengatakan BPBD bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berhasil mengangkat korban.

Ditemukan dua orang tewas yaitu Solihat (perempuan, 30 tahun) dan Rangga Permana (L, 3). Keduanya adalah ibu dan anak. Sedangkan ayah, Anto Suryanto (L, 31) berhasil diselamatkan.

Selain itu, dua rumah di sekitar tempat bencana terancam longsor. Di tempat lain ancaman longsor juga meningkat. Tanah retak di Dusun Cijinjing, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus bertambah lebar rekahannya. Tanah retak ini telah terjadi sejak 21 Desember 2014 lalu.

"Jika hujan deras dapat menimbulkan longsor," kata dia.

Sebanyak 20 Kepala Keluarga dengan 119 jiwa mengungsi di tiga titik pengungsian yang berjarak 500-700 meter dari tempat kejadian yaitu di rumah Sumardi (16 KK), Rustam (2 KK) ?dan Sukarna (2 KK). Sebanyak lima rumah telah rusak akibat retakan tanah tersebut. Pada malam hari pengungsi bertambah. Untuk mengantisipasi longsor, BNPB bersama UGM serta Badan Geologi terus memasang 20 alat peringatan dini longsor di beberapa titik strategis hingga Januari 2015 nanti.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement