REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Warga daerah Puncak, Kabupaten Bogor diminta agar waspada terhadap longsor susulan. Pasalnya, curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bogor masih berintensitas tinggi.

"Hujan masih mengancam warga yang tinggal di daerah rawan longsor," ujar Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo, Ahad (28/12).

Peringatan tersebut juga berlaku untuk warga Kabupaten Bogor, terutama yang bermukim di daerah perbukitan.

Saat ini, menurutnya, sebagian warga yang berada di daerah rawan tanah longsor telah dievakuasi petugas. Belasan keluarga ditempatkan di lokasi yang lebih aman sampai dilakukan perbaikan dan kondisi cuaca membaik.

"Pengunjung yang melintas di sepanjang jalur Puncak juga harus berhati-hati," jelasnya.

BPBD Kabupaten Bogor telah mempersiapkan ratusan personil tim reaksi cepat dan menyiapkan alat berat dari Dinas Bina Marga. Persiapan dilakukan guna mencegah terjadi lagi bencana longsor yang memakan korban jiwa.

Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Kampung Caringin, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. Longsor menyebabkan satu warga tewas dan tiga rumah rusak berat.

Longsor lainnya terjadi juga di wilayah Puncak pada Jumat (26/12) lalu di dekat Riung Gunung. Material tanah longsor menutupi sebagian badan jalan dan menumbangkan sebuah pohon sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika