Sabtu 27 Dec 2014 17:21 WIB

Tanpa Palang Otomatis, Kecelakaan Terjadi Lagi di Perlintasan Kereta Duri Kosambi

Mobil MPV yang tertabrak kereta diperlintasan Duri Kosambi dekat Stasiun Rawa Buaya, Sabtu (27/12).
Foto: Israr
Mobil MPV yang tertabrak kereta diperlintasan Duri Kosambi dekat Stasiun Rawa Buaya, Sabtu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perlintasan kereta di jalan Duri Kosambi Raya kembali memakan korban. Kali ini, sebuah mobil multi purpose van (MPV) berwarna hitam yang terkena apes.

Kejadian berlangsung Sabtu (27/12) ini sekira pukul 06.00 WIB. Mobil keluarga yang melaju dengan kecepatan sedang ini menyusuri jalan Duri Kosambi Raya. Saat hendak melintasi rel, pengemudi mobil tak melihat ada kereta yang lewat. Alhasil mobil tersebut ringsek diserempet kereta.

"Beruntung tidak ada korban," kata Rindu anggota kepolisian yang berada di sekitar lokasi.

Rindu tak memberikan informasi lebih detail mengenai pengemudi dan jumlah penumpang yang ada di dalam mobil. Ia hanya menegaskan bahwa tidak ada korban yang cedera. Tidak ada saksi mata yang menyaksikan persis tabrakan tersebut karena berlangsung pagi hari dan daerah Duri Kosambi tengah diguyur hujan lebat.

Mobil yang tertabrak kereta api itu hanya dipinggirkan di jalan masuk menuju stasiun kereta Rawa Buaya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tabrakan.

"Sudah banyak korban di jalur perlintasan ini, tapi tidak ada kepekaan dan kepedulian pihak-pihak terkait," kata Erly Bahtiar, warga Duri Kosambi kepada ROL.

Erly menuturkan bahwa setahun lalu sudah ada korban meninggal di perlintasan itu. Tak terhitung, kata dia, kendaraan yang rusak karena terserempet kereta. Menurut Erly, harus ada perlintasan dengan palang pintu otomatis dipasang di sini.

"Tanpa pintu palang otomatis, maka sama saja tinggal menunggu korban berikutnya. Sebagai warga yang sering melewati perlintasan tersebut, saya berdoa semoga hal yang sama tidak menimpa diri saya. Saya bingung harus mengadu kemana," kata dia kecut.

Erly mengatakan sekitar 500 meter dari lokasi perlintasan ada kantor Dinas Perhubungan. Sekitar 1 km terdapat kantor kelurahan Duri Kosambi. Sementara stasiun kereta Rawa Buaya hanya berjarak sekira 200 meter dari lokasi perlintasan.

"Kemana saja kepekaan dan kepedulian mereka terhadap hak warga yang melintas di perlintasan kereta api?" keluh Erly.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement