REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ANTV akan menemui tokoh Islam untuk menanggapi keluhan dan kritikan masyarakat terhadap tayangan King Suleiman.
"Ini dilakukan untuk meminta penilaian saja dari tokoh-tokoh dan ormas-ormas Islam," ujar Corporate Communications Manager ANTV, Nugroho Agung Prasetyo saat dihubungi ROL, Sabtu (25/12).
Menurutnya, agenda ini dilakukan agar ANTV bisa mengetahui pandangan para tokoh terhadap drama yang sekarang berjudul Abad Kejayaan tersebut.
Nugroho mengaku ANTV baru memperoleh pendapat dari Sekjen PBNU, KH Marsudi. Beliau, pernah diajak untuk menonton drama itu dan menyatakan, tidak menemukan penyimpangan dari drama versi ANTV tersebut.
Meski sudah memperoleh pendapat dari PBNU, Nugroho mengaku akan meminta pendapat lain. ANTV pun telah memberikan rekaman drama King Suleiman kepada pimpinan PBNU, Said Aqil.
Menurutnya, ANTV sudah memberikan rekaman ini melalui perwakilan Said, Jumat (24/12). Selanjutnya, ANTV akan menemui pengurus MUI dalam memberikan pandangannya terhadap drama ini.
Mengenai waktu, Nugroho berencana akan mulai mengontak MUI dan Said Aqil secara langsung pada Senin (29/12). "Mudah-mudahan mereka tidak sibuk dan ini juga baru rencana, mengingat sekarang lagi libur panjang," ujarnya.
Tayangan King Suleiman di ANTV mendapat banyak protes dari masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan sejarah Islam. Tayangan yang ditampilkan dianggap memperburuk citra Raja Sulaiman.