REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Paguyuban masyarakat Bugis di Provinsi Bangka Belitung menggelar deklarasi sumpah setia menjaga harkat dan marwah provinsi itu sebagai bentuk kecintaan mereka kepada daerah tersebut.
"Kami berikrar untuk menjaga marwah dan kehormatan Bangka Belitung," ujar tokoh masyarakat Bugis di Bangka Belitung, Budi Tikal saat acara deklarasi di halaman Kantor Gubernur Babel, Jumat.
Ia mengatakan, masyarakat Bugis sengat mencintai Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi yang memiliki toleransi dan tenggang rasa yang tinggi.
Deklrarasi sumpah setia masyarakat Bugis dilakukan melalui serangkaian acara, di antaranya melalui pemotongan kerbau hitam.
Para tokoh Bugis membasuh tangan dan badik dengan darah kerbau yang disembelih itu, begitu pula dengan Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi.
Rustam sendiri mengaku bangga dan merasa terhormat atas ikrar yang dilakukan masyarakat Bugis di daerah itu.
Menurut dia, langkah yang dilakukan oleh warga Bugis sebagai bentuk eksistensi budaya. "Ini sebuah budaya yang patut kita lestrikan. Mereka menunjukkan kalau budaya mereka masih dijunjung itu," ujarnya.