Jumat 26 Dec 2014 22:05 WIB

Permintaan Telur Ayam di Sentra Produksi Magetan Meningkat

Harga Telur Ayam
Foto: Antara
Harga Telur Ayam

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Permintaan telur ayam ras di sentra produksi yang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meningkat signifikan saat memasuki liburan hari raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Salah satu peternak telur ayam ras di Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Magetan, Sony, mengatakan peningkatan permintaan terjadi sejak sepekan terakhir. Peningkatan diprediksi mencapai 25 persen dari hari biasa.

"Biasanya hanya menjual 15 peti, namun saat liburan Natal dan tahun baru kali ini naik hingga 23 peti setiap harinya. Satu peti berisi sekitar 15 Kilogram telur," ujar Sony kepada wartawan, Jumat (26/12).

Menurut dia, permintaan terbanyak berasal dari pemilik rumah makan ataupun pengusaha roti. Bahkan, sebagian lagi ada yang dikirim keluar Magetan untuk memenuhi permintaan konsumen di Bojonegoro, Cepu Blora, hingga Yogyakarta.

Peningkatan permintaan juga diikuti dengan naiknya harga telur ayam ras di tingkat peternak ke pedagang pengepul. Jika biasanya hanya Rp 16.000 hingga Rp 16.500 per Kilogram, saat ini menjadi Rp 17.000 per Kilogram.

"Harganya memang ikut naik, tapi juga diikuti kenaikan harga pakan ternak ayam setelah kenaikan harga bahan bakar minyak lalu," katanya.

Sementara itu, harga telur di pasaran atau dari pedagang ke konsumen saat ini berkisar di angka Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per Kilogram.  Kenaikan harga ini mulai terjadi sejak minggu kedua bulan Desember atau menjelang hari raya Natal 2014.

Seperti diketahui, Kabupaten Magetan merupakan peringkat kedua terbesar sebagai daerah penghasil telur ayam ras di wilayah Jawa Timur.

Data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magetan, mencatat, jumlah produksi telur ayam ras di Kabupaten Magetan, saat ini mencapai 18.069.748 Kilogram per tahun. Jumlah produksi telur sebesar 18.069.748 Kilogram per tahun tersebut, dihasilkan dari populasi ayam petelur sebanyak 2.316.636 ekor.

Adapun sentra peternakannya terdapat di sejumlah kecamatan di Magetan. Di antaranya yang terbesar berada di Kecamatan Plaosan, Sidorejo, Panekan, dan Takeran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement