REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Polisi Resor Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur di kawasan Puncak untuk berhati-hati saat melintasi jalur karena rawan longsor.
"Kami mengimbau kepada pengendara yang akan berlibur di kawasan Puncak untuk meningkatkan kehati-hatian, apalagi ini musim penghujan, ada beberapa lokasi yang rawan longsor," katanya di Bogor, Jumat (26/12).
Ia mengatakan, saat ini kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Bogor khususnya Puncak sering dilanda hujan terutama saat sore hari.
Menurutnya, diperlukan kehati-hatian saat melintas di jalur Puncak, agar saat terjadi bencana longsor dapat mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa. "Tingkatkan kewaspadaan, siapkan kendaraan secara layak agar ketika melintasi di jalur Puncak, kondisi kendaraan baik dan lancar," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, sesuai dengan pernyataan Plt Bupati Bogor Nurhayanti bahwa ada banyak titik rawan longsor di wilayah Kabupaten khususnya di jalur Puncak terdapat di Megamendung, Cipayung dan Cisarua. "Sesuai dengan arahan Bupati, bagi masyarakat yang ingin berwisata di kawasan Puncak, dapat berhati-hati dengan memiliki lokasi villa atau hotel yang jauh dari tebing," kata Kapolres.
Pada musim libur Natal dan Tahun Baru, arus lalu lintas di jalur Puncak terus mengalami kepadatan arus lalu lintas. Situasi ini sudah terjadi sejak sebelum Natal hingga hari ini.
Padatnya arus lalu lintas didominasi kendaraan yang ingin berwisata di kawasan Puncak terjadi pada pagi hari, sedangkan malam hari didominasi kendaraan yang turun.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menerapkan sistem satu jalur pada pagi dan sore harinya. Pagi dikhususnya untuk kendaraan dari arah Jakarta naik ke Puncak dan sore sebaliknya.
Selain memberlakukan sistem satu arah, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengerahkan 250 personel yang bertugas mengatur arus lalu lintas di jalur Puncak selama musim libur berlangsung.