Jumat 26 Dec 2014 16:45 WIB

Video Ancaman ISIS untuk Indonesia, NU: Gitu Saja Kok Repot

Rep: c 14/ Red: Indah Wulandari
Demo menolak ISIS
Demo menolak ISIS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berpesan agar masyarakat tak terpancing dengan propaganda via YouTube yang bertajuk Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI dan Densus 88, Banser.

“Gitu saja kok repot? TNI dan umat tidak perlu terprovokasi,” kata Ketua PBNU Maksum Machfoedz, Jumat (26/12).

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Al-Faqir Ibnu Faqir pada 24 Desember 2014 lalu, menampilkan seorang pria berjenggot. Penampilannya bak seorang anggota kelompok militan, dan mengaku dirinya anggota ISIS asal Indonesia.

Pria tersebut menyampaikan ancaman ISIS untuk Panglima TNI, Polri, dan gerakan pemuda Ansor NU.

 

Maksum menuturkan, video semacam tadi tak perlu ditanggapi serius.

“Tapi, tentu mesti diiringi dengan pengencangan akidah. Ini tugas penting bagi pemuka Muslim Indonesia. Sedangkan tugas TNI dan kepolisian pada lini keamanan,” kata Maksum.

Selanjutnya, Maksum menekankan, penting sekali bagi Indonesia untuk memastikan kekuatan proteksi internal. Artinya, potensi gerakan keagamaan ekstrem mesti dicegah tumbuh dari dalam negeri Indonesia sendiri. Hal itu disertai pula dengan peningkatan keamanan luar negeri.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement