REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Umat muslim di Kota Ternate, Maluku Utara ikut mengamankan perayaan Natal di daerah ini, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
"Kami berterima kasih kepada umat muslim di Ternate yang ikut mengamankan pelaksanaan Natal dengan cara berjaga di sekitar gereja sejak tadi malam sampai pagi ini," kata pimpinan umat Katolik di Malut, Pastor Titus Rahail usai misa Natal di Gereja Santo Pedro di Ternate, Kamis (26/12).
Partisipasi umat muslim tersebut diharapkan akan semakin memperkokoh rasa persaudaraan antara umat Muslim dan umat Nasrani di daerah ini, sekaligus dapat menunjukkan pada masyarakat luar bahwa kehidupan toleransi beragama di Malut sangat kuat.
Ia mengatakan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ternate dan kabupaten/kota di Malut termasuk Pemprov Malut yang selama ini selalu membantu umat Nasrani dalam berbagai hal, termasuk yang terkait dengan masalah keumatan.
Khusus kepada Pemkot Ternate, Titus menyatakan apresiasinya, karena di momentum Natal ini, Pemkot Ternate menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk penyediaan minyak tanah dan sembako bagi umat Kristiani yang merayakan misa Natal.
Sementara itu, Ketua DPW GP Ansor Malut, Salim Thaib mengatakan, pihaknya ikut mendukung pengamanan perayaan Natal di daerah ini, dengan menerjunkan sedikitnya 160 anggota Banser untuk ditempatkan di berbagai gereja yang ada di Kota Ternate.
Mereka melakukan pengamanan di gereja bersama aparat kepolisian serta pengamanan dari internal gereja.