REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua kandidat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, mencari dukungan ke DPW PAN Jatim menjelang Kongres IV di Bali, Maret 2015.

"Keduanya silaturahim ke pengurus wilayah. Bisa dikatakan mencari dukungan," ujar Wakil Ketua DPW PAN Jatim Malik Efendi ketika ditemui usai konsolidasi DPP PAN di Rumah PAN Jatim di Surabaya, Kamis (25/12) malam WIB.

Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hadir terlebih dahulu pada Kamis siang, sedangkan Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP PAN baru bertemu kadernya Kamis petang.

Kendati dikabarkan bersaing sebagai calon ketua umum, kata Malik, keduanya sepakat menjunjung tinggi keutuhan dan kesolidan partai untuk menghindari perpecahan. Hal senada disampaikan Ketua DPW PAN Jatim Suyoto yang mengaku kondisi internal partai menjelang kongres tetap dingin dan mengutamakan keutuhan.

Secara umum, Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro tersebut menyatakan semua calon adalah orang-orang hebat dan layak memimpin PAN lima tahun ke depan. "Siapapun yang didukung nantinya, yang terpenting adalah mengutamakan keutuhan partai. Jangan sampai hanya karena beda dukungan lalu membuat perpecahan, apalagi tandingan," katanya.

Sementara itu, di hadapan pengurus DPD Kabupaten/Kota se-Jatim dan DPW, Zulkifli Hasan menyatakan kongres ini jangan dijadikan ajang perpecahan partai, seperti beberapa partai politik lainnya. "PAN jangan sampai seperti itu. Kalau ada menjelekkan calon lain lebih baik jangan mendukung saya," katanya.

Sedangkan, Hatta Rajasa dalam pengarahannya mewanti-wanti supaya kongres PAN mendatang jangan sampai timbul perpecahan karena kongres adalah milik warga PAN. "Jadi jangan sampai ada intervensi dari pihak lain. Keutuhan PAN akan menentukan langkah partai ini ke depan," kata mantan calon wakil presiden tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika