REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Lima bocah asal Kampung Tanjungkerta RT 01/01, Desa Ciherang, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Jabar, terseret arus Sungai Ciherang. Dari kelima korban, seorang bocah di antaranya hilang akibat terseret arus yang sangat kencang.
Kapolsek Pasawahan AKP Slamet Harijanto, mengatakan, kronologis kejadian itu, berawal saat kelima anak tersebut bermain di Sungai Ciherang sekitar pukul 11.00 WIB. Saat sedang asik berenang, salah satu dari mereka yakni Padil (14 tahun), terseret arus sungai. Kemudian, rekannya atas nama Rijal bin Samid (13 tahun), berupaya menolong Padil.
"Namun, naas Rijal justru yang terseret arus sungai hingga hilang sampai saat ini," ujar Slamet, kepada //Republika//, Kamis (25/12).
Keempat teman-teman Rijal, termasuk Padil justru selamat. Melihat temannya hilang, keempat bocah itu melaporkan kejadian tersebut ke orang tua masing-masing. Kemudian, salah satu warga melapor ke kepolisian.
Sampai berita ini diturunkan, korban Rijal masih belum ditemukan. Padahal, aparat kepolisian dan Tim SAR dari Pemkab Purwakarta, berupaya mencari korban dengan menyusuri aliran sungai.
"Pencarian terkendala cuaca buruk, sehingga anggota kesulitan menemukan korban," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
