Kamis 25 Dec 2014 19:23 WIB

Teladani Rasulullah, Kaum Muslim Diminta Hormati Pemeluk Agama Lain

Ribuan umat muslim mengikuti zikir akbar dilanjutkan dengan doa bersama di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad (6/4).
Foto: antara
Ribuan umat muslim mengikuti zikir akbar dilanjutkan dengan doa bersama di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Mantan kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Anwar Azis mengajak, agar kaum Muslim meneladani Rasulullah Muhammad SAW. "Momentum peringatan kelahiran Rasulullah Saw tiap Rabiul Awal hendaknya kita jadi sebagai momen untuk meneladani beginda Rasul pilihan tersebut," ajaknya di Banjarmasin, Kamis (25/12).

"Banyak tingkah laku pribadi Muhammad saw atau nabi terakhir itu, yang patut kita teladani," lanjutnya dalam peringatan Maulid Rasulullah tersebut pada tahun 1436 Hijriah.

Dalam peringatan Maulid Muhammad Saw, yang dilaksanakan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalsel itu, Anwar membeberkan keteladanan dari nabi terakhir hingga akhir zaman tersebut. Keteladanan Rasulullah Saw tersebut, lanjutnya, antara lain menghormati terhadap orang lain, kendati berbeda agama.

"Hal ini, yang sekarang dikembangkan pemerintah, yaitu dalam toleransi kehidupan beragama dan antarumat beragama," tuturnya.

"Dengan terjaganya hubungan antarumat beragama dan antarsesama agama, niscaya akan mewujudkan keadamaan yang kondusif, sehingga ada ketenangan dalam bernegara, berbangsa, berpemerintahan dan bermasyarakat," lanjutnya.

Contoh lain perilaku Rasulullah Saw, yaitu mengutamakan shalat berjemaah. "Dari shalat berjemaah tersebut, akan lebih terjalin hubungan silaturahim. Dengan silaturahim itu pula akan terjaga kebersamaan, serta saling harga menghargai," tambahnya.

Menurut dia, terjadinya kekisruhan elit-elit bangsa, karena kehilangan kebersamaan, disebabkan rasa benar sendiri yang menonjol, tanpa menghargai pendapat orang lain.

"Memang kecenderungan sifat manusia mau benar atau menang sendiri, kecuali dengan pemahaman agama secara baik dan benar, sifat-sifat negatif bisa terkendali," demikian Anwar Azis yang juga mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII).

Peringatan Maulid Muhammad saw 1436 H yang berlangsung di kediaman H As'ad Matnuh di Jalan Sultan Adam Komplek Mandiri Permai Banjarmasin itu, juga mengumandangkan syair yang memuji penghulu para nabi-nabi Allah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement