REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah titik wilayah perkotaan sekitar perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tergenang banjir setelah diguyur hujan deras selama sekitar 30 menit.

"Jalan raya selalu tergenang kalau hujan deras, apalagi kalau hujannya berlangsung selama satu jam atau lebih, sudah pasti jalan tergenang air hujan," kata seorang warga Karangpawitan Kabupaten Karawang, Yunus, Selasa.

Wilayah sekitar perkotaan Karawang yang tergenang banjir akibat hujan deras itu terjadi di sekitar Karangpawitan, jalan raya Panatayudha, jalan raya Surotokunto, dan lain-lain.

Banjir juga menggenangi beberapa titik perumahan sekitar perkotaan Karawang, seperti Perumahan Karang Indah, Perumahan P dan K, dan lain-lain.

Ketinggian air di sejumlah daerah sekitar perkotaan itu mencapai betis hingga dengkul orang dewasa. Bahkan, di titik jalan raya Panatayudha, kendaraan sepeda motor tidak bisa melintas akibat jalan yang tergenang air cukup tinggi.

Sejumlah warga setempat menyebutkan, banjir yang menggenangi daerahnya itu terjadi saat hujan deras. Itu akibat buruknya saluran drainase yang ada di daerahnya.

Meski demikian, diakuinya, banjir yang menggenangi sejumlah titik jalan raya itu cepat surut, beberapa waktu setelah hujan berhenti.

Sementara itu, sebelumnya Pemkab Karawang melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat mengeluarkan anggaran puluhan miliar untuk melakukan perbaikan drainase di wilayah perkotaan.

Diantara tujuan kegiatan perbaikan drainase itu pada awalnya untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah perkotaan sekitar Karawang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika