REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta polisi meningkatkan pengamanan di sejumlah titik vital di antaranya objek wisata, gereja dan pusat perbelanjaan jelang libur panjang Natal dan tahun baru.
"Tempat keramaian, tempat perbelanjaan, persimpangan jalan itu untuk antisipasi kriminalitas dan gereja saat Natal," katanya usai memimpin gelar pasukan Operasi Lilin di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa.
Mantan Kepala Polda Bali itu menyatakan bahwa pelaksanaan gelar pasukan tersebut merupakan salah satu bentuk kesiapan dari aparat untuk pengamanan jelang Natal dan tahun baru.
"TNI dan Polri serta instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Kesbang Pol bersama desa pakraman sudah dilibatkan mudah-mudahan berjalan baik terutama jelang Natal dan tahun baru," ucapnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk ikut membantu aparat terkait di dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 3.684 personel untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015 yang juga akan dibantu oleh TNI dan aparat terkait lainnya.
Sebanyak 241 gereja yang tersebar di seluruh wilayah hukum Provinsi Bali diawasi polisi dengan 18 di antaranya mendapatkan prioritas pengamanan yang lebih tinggi.
Sebanyak 18 gereja itu sebagian besar berlokasi di Renon di Denpasar dan Kuta di Kabupaten Badung.
"Berdasarkan analisa intelijen, akan ada penebalan dan kekuatan besar di sana (18 gereja)," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu.