REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember kemarin, Sarihusada bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Yogyakarta menggelar aksi donor darah. Ajang tersebut dilaksanakan pada Ahad (21/12) kemarin.
“Meski secara umum donor darah dimanfaatkan untuk siapa saja yang membutuhkan, namun kegiatan donor darah hari ini juga kami dedikasikan untuk para ibu yang mengalami pendarahan dan sangat membutuhkan transfusi darah ketika peristiwa seperti itu terjadi,” ujar Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs Sarihusada di Gedung Ex-Hall Taman Pintar, Yogyakarta.
Ia berharap sumbangan darah melalui kegiatan ini bisa membantu ketersediaan cadangan darah untuk transfusi pada saat dibutuhkan.
"Berdasarkan data, kematian ibu melahirkan sering disebabkan karena perdarahan pascapersalinan," ujar Arif seraya mengatakan aksi donor darah sebagai rangkaian peringatan ulang tahun ke-60 dan juga ulang tahun Taman Pintar ke-6.
Kegiatan donor darah ini diikuti 450 pendonor yang terdiri dari karyawan Sarihusada dan Taman Pintar serta pengunjung Taman Pintar dan juga masyarakat umum. Dalam kegiatan ini terkumpul lebih dari 400 kantong darah yang siap disalurkan kepada ibu dan masyarakat umum yang membutuhkan darah.
Selain melakukan aksi donor darah, rangkaian kegiatan lain yang dilaksanakan antara lain aksi konsultasi gizi oleh nutrisionis Sarihusada, minum susu gratis dan hiburan. Selain itu, ada juga Mobil SGM yang berupa sarana edukasi untuk anak-anak yang terdiri dari berbagai permainan sesuai dengan pertumbuhan anak dari usia 3 sampai 12 tahun.
"Kegiatan yang bertemakan ‘Tetesan Cinta untuk Kehidupan' merupakan kegiatan yang bertujuan menolong sesama melalui kegiatan donor darah. Donor darah sangat bermanfaat bagi yang memerlukannya guna kelangsungan hidup," ujar Arif dalam pernyataanya.