REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Unit kesenian Universitas Padjadjaran melalui Program Pidangan Seni Budaya Rumawat Padjadjaran akan menyelenggarakan pidangan yang ke-75 dengan tema
‘Haleuang Katuangan Sunda’. Helaran ini akan digelar Jumat (26/12) dari pukul 15.30 WIB-17.30 WIB bertempat di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl Dipatiumur, Kota Bandung.
Dikatakan Kepala UPT Humas Unpad Soni A Nulhaqim, makanan dan minuman khas Jawa Barat kaya akan keragaman cita rasa. Selain itu, memiliki keunikan tersendiri baik dari bahan, bentuk, cara pembuatan maupun penyajian. “Hampir setiap daerah di Jawa Barat mempunyai makanan khas. Bandung terkenal dengan peuyeum-nya, tahu Sumedang, galendo dari Ciamis, dan tauco Cianjur,” ujar dia, Senin (22/12).
Hal ini menjadi inspirasi para seniman seniwati Jawa Barat untuk menciptakan kawih-kawih yang bertemakan makanan khas suatu daerah. Sejak dulu hingga sekarang banyak tercipta lagu-lagu dengan tema tersebut.
Lagu Tauco cianjur pernah dipopulerkan Juru kawih sohor Upit Sarimanah pada 1962. Tahu Cibuntu oleh Darso The Phenomenon dalam iringan calung. Peuyeum Bandung dan Borondong garing adalah lagu jaman dahulu yang sering dirilis ulang oleh para juru kawih dengan jenis musik yang berbeda.
Yang terkini adalah lagu Surabi haneut oleh Bungsu Bandung. Lagu ini popular dan digemari oleh para pecinta musik Pop Sunda. Bahkan ada sebuah Band beraliran Pop & Rock Jepang yaitu Jafunisun merilis lagu berjudul Tahu Sumedang, lagu tersebut berbahasa Sunda.
Adapun lagu-lagu yang akan dipergelarkan bertemakan makanan khas daerah Jawa Barat.
Telah terpilih sekitar 12 lagu, di antaranya: Borondong Garing – Es Lilin - Peuyeum Bandung – Tauco Cianjur – Colenak – Tahu Cibuntu – Tahu Sumedang - Galendo – Wajit Cililin – Surabi Haneut – Rujak Cuka – Karedok Leunca serta lagu baru pembuka pergelaran yaitu lagu ‘Kuliner Sunda’ Karya Ganjar Kurnia.
Dari sisi musikalitas pagelaran ini dinamis karena seluruh lagu tersebut akan diiringi berbagai macam jenis musik tradisional Sunda diantaranya calung, degung, Angklung Arumba, Celempungan, Kacapi Biola, Pop Sunda dan Band modern. Para penyanyi yang akan melantunkan lagu-lagu tersebut adalah Bungsu Bandung, Rika Rafika, Rita Tila, Hendi Restu, Novi Aksiranti, Sony Riya Windyagiri, Novi Aksmiranti dan Sundanis Hiphop.
“Yang menarik pada pergelaran ini, pada setiap lagu, para juru kawih akan menyajikan makanan sesuai dengan lagu yang ia bawakan,” kata Soni. Makanan tersebut akan disajikan secara gratis kepada para penonton. Jadi selain menikmati lagu-lagu yang bertemakan makanan khas tersebut, para penonton juga bisa menikmati makanan yang disuguhkan secara gratis. Pertunjukan ini terbuka untuk umum.