Senin 22 Dec 2014 14:22 WIB

Kabupaten Bandung Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Rep: C80/ Red: Winda Destiana Putri
Banjir yang terjadi di Baleendah, Bandung
Foto: twitter @Sutopo_BNPB
Banjir yang terjadi di Baleendah, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD kabupaten Bandung akhirnya menetapkan status tanggap darurat bencana.

Penetapan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan dinas-dinas terkait.

Pasalnya, penetapan status tanggap darurat tersebut membuat penanganan bencana banjir dapat lebih optimal dilakukan.

"Mulai besok ditetapkan tanggap darurat bencana. Hari ini Bupati tandatangan suratnya setelah rapat koordinasi dengan dinas terkait," kata kepala BPBD Kabupaten Bandung, Marlan saat dihubungi Republika, Senin (22/12).

Marlan mengatakan, penetapan tanggap darurat bencana tersebut baru bisa diterapkan apabila suatu daerah, selama tiga hari berturut-turut ditimpa bencana. Untuk itu, dengan penerapan status tersebut, anggaran biaya tak terduga atau BTT dapat dicairkan. Sehingga dapat membantu meringankan beban ribuan pengungsi banjir.

"Ini kan banjir sudah sejak hari Sabtu, Ahad dan Senin ini masih belum surut. Minimal pengungsi mendapatkan makan dua kali sehari," ujarnya.

Sampai hari ini, banjir kembali meningkat akibat dari hujan deras yang terjadi di kecamtan pangalengan dan luapan sungai Cisangkuy. Jumlah pengungsi pun semakin bertamah seiring meluasnya daerah yang terdampak banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement