REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perjuangan kaum ibu masa kini di mata Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa sangat terinspirasi perjuangan 30 organisasi perempuan dari Sumatera dan Jawa pada Kongres Wanita pada 86 tahun lalu.
"Kebangkitan kaum perempuan kita pada waktu itu sesungguhnya adalah bibit kesadaran untuk merdeka dari penjajahan dan penindasan," kata Hatta melalui akun Twitter pribadinya @hattarajasa, Senin (22/12).
Namun, pada era globalisasi perjuangan kaum hawa, menurut Menko Bidang Perekonomian era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ini, beralih kepada mengupayakan agar kaum perempuan tak ada lagi yang menjadi korban kekerasan. Termasuk untuk mencegah tindak kejahatan perdagangan perempuan.
Untuk itu, Hatta menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar membangun kesadaran berjuang bersama kaum perempuan.
"Kini di alam demokrasi dan globalisasi perjuangan kaum ibu menghadapi tantangan baru, berupa kekerasan, perdagangan wanita, kematian ibu. Marilah kita bangkitkan kesadaran kolektif kita untuk berjuang bersama kaum perempuan Indonesia, Selamat Hari Ibu," ujar Hatta.