REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebuah organisasi kemasyarakatan bagian dari Muhammadiyah yakni Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggelar aksi damai, Senin (22/12), menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.
Aksi yang dilakukan di depan Masjid Besar Limbung Kecamatan Bajeng Gowa ini banyak menyita perhatian masyarakat sekitar karena selain membentangkan spanduk besar dengan tulisan Mothers Day peserta aksi juga membagikan stiker Hari Ibu kepada pengguna jalan yang sedang melintas.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Bidang Perempuan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Bajeng ini selain menggelar aksi damai, juga menggelar seminar Hari Ibu dengan tema "Perempuan Membangun Peradaban".
"Peran ibu dalam membangun peradaban tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak pemimpin dunia lahir dari didikan seorang Ibu yang menjadi single parents (orang tua tunggal)," ujar Eka Damayanti S.Psi, MA.
Dia mengatakan para ibu harus sadar akan posisi dan perannya dalam melahirkankan generasi terbaik bagi bangsa dan agama. Seminar ini turut dihadiri para aktivis perempuan, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Gowa yang membawahi Pemberdayaan Perempuan Muhammad Fitriady S.IP.
"Kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan. Pemerintah Gowa akan terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan para perempuan. Tahun 2015 kita sudah menganggarkan dana kegiatan khusus untuk pemberdayaan perempuan atau Ibu dengan berbagai bentuk program, seperti di bidang kesehatan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dsb." ujar Fitriady.
Apalagi, ujar dia, kegiatan yang dilakukan ini memberikan penghargaan kepada tokoh Ibu inspiratif sehingga memotivasi ibu dan calon ibu yang lain untuk berperan lebih positif di dalam keluarga maupun di tengah masyarakat.