REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Memasuki musim libur sekolah sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak Cipanas, Cianjur, Jabar, masih sepi pengujung, hal tersebut diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak dua pekan terakhir.
"Hingga saat ini belum ada peningkatan, namun jumlah pengunjung yang datang cukup signifikan seperti hari biasa. Faktornya karena intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga pengunjung yang datang masih dalam skala kecil," kata Tatang, staf Humas Kebun Raya Cibodas, Minggu (22/12).
Dia menuturkan, biasanya pada musim libur sekolah dan menjelang pergantian tahun, angka kunjungan akan meningkat hingga 50 persen, satu pekan menjelang. Namun hingga saat ini, jumlah pengujung masih termasuk normal seperti libur biasa.
Faktor cuaca, lanjutnya, merupakan penentu tinggi atau tidaknya kunjungan ke kebun raya yang menyajikan keindahan alam dan kebun rumput yang luas. Pada musim penghujan seperti saat ini, angka kunjungan akan menurun karena wisatawan tidak dapat menikmati keindahan alam secara bebas.
Hal senada terucap dari pengelola Taman Bunga Nusantara, dimana angka kunjungan masih terlihat normal. Sekalipun ada peningkatan hanya beberapa persen dibandingkan libur akhir pekan, dimana sebagian besar pengunjung rombongan pelajar.
"Untuk minggu ini belum ada peningkatan, hanya beberapa hari lalu, sempat meningkat dimana pengunjung sebagian besar pelajar yang menerima rapor dari sekolah lokal di Cianjur," kata Asep salah seorang staf di bagian penerangan Taman Bunga Nusantara.
Pantauan sejak sepekan terakhir kawasan Puncak Cipanas, terutama menjelang sore diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga wisatawan yang hendak berlibur ke tempat wisata, memilih untuk berdiam diri di vila yang mereka sewa.
Sedangkan pengujung yang sengaja datang untuk mengujungi tempat wisata, memilih untuk berwisata kuliner yang banyak disajikan di sepanjang jalur Puncak hingga Cipanas. Bahkan arus lalulintas di kawasan yang terkenal dengan macet itu, hingga sore menjelang terlihat lancar ramai.