REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandy menyatakan pemerintah pusat siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jabar dalam menangani banjir di Bandung yang disebabkan luapan Sungai Citarum.

"Pak Gubernur perlu memaparkan kembali strateginya agar jelas kebutuhan yang perlu disiapkan pemerintah pusat," kata Yuddy usai meninjau situasi banjir di Baleendah, Kabupaten Bandung bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ahad (21/12).

Ia menuturkan, pemerintah pusat akan mendukung penuh tuntutan penanganan komprehensif kerusakan alam khususnya DAS Citarum. Upaya Pemerintah Provinsi Jabar mengenai luapan Sungai Citarum itu, lanjut dia, segera dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

"Saya memang bukan menteri teknis yang menguasai persis persoalan banjir di sini. Yang pasti kita menghendaki agar lima tahun kedepan, masalah banjir di Kabupaten Bandung ini bisa selesai," katanya.

Yuddy didampingi Gubernur Jabar meninjau langsung kondisi korban banjir Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Kecamatan Bojongsoang dengan menggunakan perahu karet.

Hasil peninjauan tersebut rata-rata ketinggian air mencapai dua meter. Gubernur Jabar menyampaikan kepada Yuddy tentang penanganan banjir akibat luapan air Citarum yang harus diselesaikan melibatkan seluruh komponen pemerintahan, swasta, dan lembaga masyarakat.

"Sejak 2013, kami mulai penanganan secara komprehensif, selama ini kita bekerja secara parsial, penanganan banjir harus diselesaikan mulai dari hulu sampai hilir," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 4.900-an warga Baleendah dan Dayeuhkolot korban banjir mengungsi di 18 titik lokasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika