REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PDI Perjuangan (PDIP) akan membangun pusat pendidikan kader dan kini tengah melakukan survai lokasi di Kabupaten Bantul Yogyakarta dan Wonogiri, Jawa Tengah. Pendirian pusat pendidikan kader partai ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.
Rencana pembangunan sekolah kader itu disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta Teguh Prakosa yang juga Ketua DPRD Kota Surakarta kepada wartawan di sela-sela menerima kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung, Ahad (21/12).
Kedatangan Megawati didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Hendro Priyono, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Megawati bersama rombongan diterima Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga sebagai Ketua Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta di ruang tamu Loji Gandrung.
Tidak berapa lama rombongan masuk ke ruang rapat yang tertutup dari awak media massa. Megawati setelah usai melakukan pertemuan tertutup langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Loji Gandrung menuju Wonogiri.
Teguh mengatakan tidak ada agenda khusus ke Solo yang berhubungan dengan partai. "Hanya transit sebentar kemudian melanjutkan perjalanan ke Wonogiri," katanya.
Mengenai kedatangannya ke Wonogiri, Teguh mengungkapkan, mantan Presiden itu hendak meninjau lokasi tanah di Kota Wonogiri yang rencananya untuk membangun pusat pelatihan kader politiknya. "Mau lihat dulu tanahnya seperti apa, luasnya berapa, terus kira-kira cocok enggak buat pendidikan," katanya.
Teguh melanjutkan sebelumnya Megawati telah melihat lokasi tanah di kawasan Bantul. Namun masih meninjau lokasi lainnya, salah satunya di Wonogiri. Pusat pelatihan kader diikuti peserta dari tingkat PAC sampai DPP.