Ahad 21 Dec 2014 15:48 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru Polres Kota Malang Operasi Enam Titik

Rep: C74/ Red: Julkifli Marbun
Anggota Polri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menjelang natal dan tahun baru Polres Kota Malang sisir enam lokasi. Kegiatan ini dalam rangka Operasi Cipta Kondisi untuk mengatisipasi gangguan ketertiban dan keamanan. Kabag Ops Polres Kota Malang Kompol Sunardi Riyono mengatakan enam operasi yang disisir adalah enam titik rawan di enam kecamatan di Kota Malang.

"Operasi serentak semalam kami lakukan mulai jam 23:00 WIB," kata Sunardi, Ahad , (21/12).

Sunardi mengatakan sasaran operasi adalah senjata tajam, senjata api dan narkoba. Termasuk kendaraan tanpa surat-surat yang diduga hasil pencurian.  Sunardi menjabarkan setiap titik dipimpin oleh Kapolsek setempat dengan melibatakan paling sedikit 30 personil.

Sunardi mengatakan operasi ini akan memeriksa seluruh kendaraan yang melintas dititik operasi. Namun yang akan diutamakan kendaraan roda empat. Kendaraan pribadi maupun pick up dan box.

"Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai tanggal 23 Desember, Kata Sunardi.

Pada tanggal 24 Desember akan diadakan operasi lilin yang melibatkan 890 personil gabungan. Dari operasi ini didapati empat botol minuman keras yang diamakan oleh Polsekta Klojen. Selain itu dari seluruh titik didapati 12 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dengan STNK.

Enam titik operasi ini antara lain Polsekta Sukun melakukan operasi di Jalan Raya Lowokdoro, Polsekta Kendungkandang di depan Bank BTN Sawojajar, Polsekta Blimbing di depan Perum Graha Kencana Jalan Ahmad Yani Utara, Polsekta Lowokwaru di depan Mapolsek Jalan Raya Dinoyo, Polsekta Klonjen di depan Gereja Kayutangan dan Polres Kota Malang di Gereja Ijen.

Sebelumnya Kapolres Kota Malang AKBP Totok Suharyanto, mengatakan menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2014, pihaknya, akan fokus melaksanakan operasi cipta kondisi dalam mengatasi kejahatan jalanan yang terjadi. Totok mengatakan hal yang juga diwaspadai adalah kemacetan stagnan.

"Semua anggota dari Polres, Polsek diterjunkan dalam operasi lilin. Di total ada 900 personil," ujar Totok.

Pengamanan dilakukan meliputi, objek vital seperti, tempat ibadah dan tempat perbelanjaan. Mengenai implementasi di lapangan ada 41 titik yang akan diamankan. Totok mengatakan akan menyebar pasukannya ke 96 gereja di Kota Malang.

"Untuk gereja besar tiga polisi, satu pangdal (Pasukan Keamanan Dalam) dan satu TNI," kata Totok.

Untuk gereja kecil, tiga gereja diawasai dua polisi dan satu pangdal. Ada empat titik yang memiliki potensi rawan. Di empat titik tersebut diawasi 10 polisi dan satu pangdal. Totok mengatakan 90% pengamanan dalam operasi lilin tahun ini bersifat terbuka. Hanya 10% dengan pengamanan tertutup.

Dalam operasi lilin tahun ini Polres Malang dibantu satu kompi TNI, satu pleton satpol PP dan dua pleton petugas dinas perhubungan. Totok mengatakan ada titik konsentrasi lalu lintas pada operasi lilin, yakni di Tugu dan alun-alun, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Ijen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement