REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Puluhan truk dan sepeda motor mengantre di ruas Jalan Jembatan Kembung, Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, Riau, akibat meluapnya air pasang yang mengakibatkan jambatan dan ruas jalan tergenang air dengan ketinggian setengah meter.
Bukan hanya banjir yang menghambat lalu lintas, tetapi juga hancurnya jalan yang disebabkan pembangunan proyek jembatan baru di sebelah jembatan yang ada saat ini sehingga membuat jalan tersebut licin dan becek.
"Karena pembangunan jembatan baru yang bersebelahan dengan jembatan lama, jadinya ruas jalan hancur karena banyaknya truk besar yang lewat dan juga karna air sungainya sering meluap," kata Pak Zai (46), warga Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, Minggu (21/12).
Seorang pemandu truk besar, Adi (26) mengatakan bahwa luapan air sungai sedalam setengah meter tersebut membuatnya takut untuk melewati jembatan yang ditutupi air.
"Kita tunggu air sungainya surut baru menyeberang karena dalamnya air dan beceknya jalan tersebut membahayakan kendaraan," katanya.
Warga setempat berharap jembatan baru yang sedang dalam pengerjaan segera terselesaikan.