Ahad 21 Dec 2014 16:00 WIB

Pemkab Bojonegoro dan Pertamina Garap Hutan Buatan

Hutan damar
Hutan damar

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menjalin nota kesepahaman dengan Pertamina Foundation untuk menggarap hutan buatan dengan berbagai aneka tanaman yang sesuai dengan daerah yang dipilih seluas 24 hektare di Kecamatan Dander.

"Kerja sama menggarap hutan buatan akan kami mulai awal 2015. Berapa waktu yang dibutuhkan bergantung kesiapan dana yang ada," kata Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Wahyudin Akbar di Bojonegoro, Ahad. Namun, dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto dan Wahyudin Akbar sepakat mengawali menggarap hutan buatan masing-masing dengan dana Rp7 miliar.

"Pemkab dan Pertamina patungan masing-masing Rp7 miliar untuk mengawali membuat hutan buatan," jelas Suyoto.

Menurut dia, tanaman yang akan ditanam adalah tanaman yang ada di daerahnya, sesuai dengan masukan masyarakat. Oleh karena itu, lanjut dia, maket hutan buatan yang sudah dikerjakan dengan lokasi di Desa Dander, Kecamatan Dander, harus diketahui masyarakat, agar ada masukan mengenai jenis tanaman yang layak ditanam. "Maket hutan buatan ini perlu diketahui masyarakat luas, agar kalau tidak segera terealisasi masyarakat bisa menagih," ujar Suyoto, dengan nada berseloroh. "Soal tanaman yang akan ditanam jelas yang utama jati. Tanaman lainnya juga ada bergantung masukan dari masyarakat," ucap Akbar, menegaskan.

Menjawab pertanyaan, Akbar menjelaskan pengembangan hutan buatan di daerah setempat merupakan pilihan Pertamina Foundation yang bergerak di bidang lingkungan, selain pendidikan, juga lainnya. Selain itu, lanjut dia, Pertamina memiliki tanggung jawab dengan daerah setempat, karena wilayah setempat juga masuk wilayah kerja Pertamina. "Pertamina merasa bertanggung jawab dengan Bojonegoro yang menjadi wilayah kerjanya," katanya, menegaskan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bojonegoro Amir Syahid, menjelaskan keberadaan hutan buatan di daerahnya mendukung program pemkab dalam mengembangan wisata air di Dander, dengan alokasi anggaran Rp7 miliar. "Pengembangan hutan buatan akan mendukung pengembangan wisata air Dander, sebab lokasinya menyatu" katanya, menegaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement