REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menerjunkan 778 personel untuk mengamankan libur perayaan Natal 2014 hingga Tahun Baru 2015.
"Berkaitan dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami kerahkan personel sekitar dua per tiga, atau sekitar 778 personel," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Surawan di Bantul, Ahad.
Menurut dia, personel kepolisian diterjunkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) selama libur panjang akhir tahun. Mereka disiagakan di titik-titik keramaian maupun tempat berkumpulnya masyarakat melaksanakan kegiatan. "Dalam pengamanan nanti kami juga melihat ekskalasinya gangguan seperti apa. Kalau misalnya di tempat tertutup kami perlu naikkan pengamanan ya kami naikkan, perlu siagakan personel lebih ya nanti kita siagakan," katanya.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan meminta bantuan penambahan personel dari Kepolisian Daerah (Polda) DIY bila personel yang diterjunkan dirasa masih kurang dibanding dengan wilayah yang diindikasikan kamtibmas. "Kalau masih dalam taraf bisa kami atasi, nanti pengamanan ya masih wajar-wajar saja, yang penting ada personel kita di tempat-tempat di mana masyarakat marayakan kegiatan," katanya.
Sementara itu, kata dia, menjelang perayaan Natal pihaknya bersama tim gegana Polda DIY akan melakukan steriliasi sejumlah gereja, setidaknya ada lima gereja besar yang akan difokuskan untuk dilakukan sterilisasi. "Lima gereja itu adalah gereja Pringgolayan Banguntapan, Gereja Ganjuran Bambanglipuro, gereja Theresia Gubuk Sedayu, gereja Salip Suci Kasihan dan gereja Yakobus Klodran," katanya.
Pihaknya juga akan mendirikan pos keamanan di sejumlah titik, diantaranya simpang empat Druwo, kawasan Pantai Parangtritis, serta di sekitar gereja Ganjuran, untuk pos pelayanan berada di kawasan Pasar Seni Gabusan. "Dalam pengamanan itu, kami akan meningkatkan kegiatan-kegiatan intelijen dan juga koordinasi dengan kelompok-kelompok masyarakat tertentu, biar kita bisa menyikapi dengan cermat," katanya.