REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Para seniman di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa di Limanjawi Art House untuk memperingati 200 tahun ditemukannya Candi Borobudur.
Pameran seni rupa yang dibuka pada Sabtu (20/12) malam itu akan berlangsung hingga 18 Januari 2015.
Pameran yang bertajuk "Borobudur Today" ini diikuti para seniman, yakni Deddy Paw, Easting Medi, Nurfu AD, Tantto, Umar Chusaeni, Wawan Geni, dan Yasumi. Ketujuh perupa tersebut menampilkan 30 karya lukis.
Karya lukis yang dipamerkan, antara lain "Overwhelming of Blessings" karya Deddy Paw, "Harmony in Peace" karya Easting Medi, "Sourch of Inspiration" karya Nurfu AD, "Flora and Fauna" karya Tantto, "Morning Activity" karya Umar Chusaeni, "Responsibility" karya Wawan Geni, dan "It's Yourn Next" karya Yasumi.
Pemilik Limanjawi Art House, Umar Chusaeni mengatakan pameran kali ini dipersembahkan untuk peringatan 200 tahun penemuan Candi Borobudur. Ia mengajak para pelukis yang terlibat dalam pameran ini untuk menengok, mencermati, mendalami serta menerangi kembali karya agung nenek moyang. "Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa seniman di sini terus berkarya, berinovasi dan menunjukkan bahwa kreativitas seniman di sini dinikmati masyarakat dunia karena Candi Borobudur juga dikunjungi ribuan wisatawan asing," katanya.
Ia berharap wisatawan yang datang ke Borobudur tidak hanya menikmati candi tetapi juga bisa menikmati karya-karya seni yang dibuat oleh seniman-seniman yang ada di kawasan Borobudur. Ia menuturkan, sejumlah karya lukis dengan gaya masing-masing seniman, tetapi menunjukkan bahwa bagaimana cintanya seniman ini terhadap Borobudur.