Jumat 19 Dec 2014 15:36 WIB

SBY Didorong Pimpin PD Agar Saingi Megawati, Prabowo, Wiranto dan Hatta

Rep: c08/ Red: Esthi Maharani
 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istri Ani Yudhoyono usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahidin)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istri Ani Yudhoyono usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nama Susilo Bambang Yudhyono kembali dijagokan untuk menjabat ketua umum Partai Demokrat untuk periode 2015-2020. Salah satu kader Demokrat Jefry Riwu Kure mengatakan dorongan ini karena melihat peta politik Indonesia untuk lima tahun ke depan. 

Diprediksi pucuk pimpinan partai politik tak banyak berubah. Misalnya saja, PDIP diprediksi akan tetap dipimpin Megawati Soekarnoputri. Begitu pula Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto, PAN oleh Hatta Rajasa, dan Hanura oleh Wiranto. 

“Jadi tidak salahnya Partai Demokrat kembali mendorong Pak SBY kembali memimpin. Bilamana melihat peta politik ke depan, hanya SBY yang paling kuat bersaing dengan nama-nama pemimpin tokoh nasional lain tersebut,” kata Jefry melalui siaran persnya, Jumat (19/12).

Anggota Fraksi Demokrat di DPR-RI itu menambahkan saat ini memang hanya SBY yang mampu memimpin Partai Demokrat bila melihat pengalaman dan keberhasilan yang pernah dicapai SBY dibanding kader-kader lainnya.  Selain itu, ia juga melihat kemampuan dari mantan Presiden RI ke enam itu untuk mempersatukan seluruh kader di daerah-daerah. 

Jefry yakin bila jika kembali dipimpin SBY, Demokrat akan dapat menjadi idola pada Pemilu 2019 nanti. Sebab, saat ini sejak tidak lagi menjabat sebagai kepala negara, politikus asal Nusa Tenggara TImur ini melihat SBY sudah kembali fokus dalam mengurus partai. 

Ia sangat berharap, pada kongres partai berlambang mercy ini di tahun depan, SBY menyatakan kesediaannya untuk diusulkan menjadi calon ketua umum.

“Karena itu saya selaku kader juga berharap Pak SBY bisa bersedia bilamana pada kongres nanti diminta kembali untuk memimpin Partai Demokrat, meskipun saat ini Pak SBY disibukkan memimpin organisasi dunia," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement