REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, film mampu menjadi media pembelajaran bagi anak. Film menjadi instrumen yang mampu mempengaruhi pendidikan dan kebudayaan.
Film, katanya, harus mampu menciptakan efek dalam pembentukan opini dan persepsi serta pandangan yang mendasar bagi yang menontonnya.
Anies mencontohkan, ketika menonton film November 1928 saat ia duduk di kelas dua SD. Saat itu ia merasa terinspirasi dan jiwa nasionalismenya bangkit. Hal yang sama bisa terjadi saat anak menonton televisi di rumah.
Karena itu, ia berharap para sineas muda Indonesia mampu memasukkan nilai positif dalam karya film. "Di dunia perfilman harus dimunculkan nilai-nilai positif dan menanamkan jiwa nasionalisme melalui karya-karya yang luar biasa," ujar Anies di sela pertemuannya dengan sineas Indonesia di kantornya.
Anies menambahkan, peran dunia perfilman memiliki pengaruh yang sangat besar. Karena dapat menjadi sebuah medium yang luar biasa dalam menerjemahkan keindonesiaan bangsa. "Segala gagasan kita tentang Indonesia yang luar biasa itu dapat kita terjemahkan dalam film," kata Anies.
"Atas nama pemerintah kami sampaikan apresiasi kepada tokoh perfilman yang terus mengembangkan dunia perfilman Indonesia," tutur Anies.