REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan media massa merupakan instrumen yang penting sebagai alat kontrol sosial serta harus dapat memberikan kebermanfaatan dalam menggerakkan masyarakat ke arah yang baik dan produktif.
"Media itu alat kontrol sosial untuk check and balances," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (18/12) malam.
Menurut dia, media massa penting sebagai manajemen kontrol dan pengawasan karena seseorang juga kerap sukar untuk menilai diri sendiri. Namun, Presiden juga menyesalkan karena saat ini banyak media yang sifatnya sensasional karena mengikuti keinginan pasar.
Padahal seharusnya, lanjut Presiden, media harus dapat membawa sebuah kebermanfaatan dan memberikan hal-hal yang positif sehingga mampu menggerakkan masyarakat dan mengorganisir rakyat untuk membuat hal-hal yang produktif.
"Media mampu melakukan itu dengan pengaruh-pengaruh opini yang dibentuk media," kata Jokowi yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI dan Wali Kota Solo itu.